Perum Perumnas bersama PT KAI hari ini, Selasa (15/8), meresmikan dimulainya proyek rumah susun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan program satu juta rumah dan juga mengurangi angka backlog perumahan.
Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengungkapkan target pembangunan rumah susun ini adalah masyarakat menengah bawah (MBR) dan masyarakat umum lainnya sebagai alternatif hunian yang lebih efisien.
Proyek ini mencakup pembangunan tiga tower di Stasiun Tanjung Barat dengan total 29 lantai yang akan menampung 1.232 unit hunian di atas lahan seluas 15.244 meter persegi. Perusahaan menargetkan proyek rampung dalam tempo dua tahun dengan menelan investasi sebesar Rp705 miliar.
Pembangunan Rusun di stasiun Tanjung Barat Jakarta ini memiliki komposisi hunian rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen sederhana milik (anami) di mana sekitar 25 persen diperuntukkan kepada MBR meliputi hunian studio hingga tipe hunian dengan 2 kamar tidur.
Penyelenggara : Perumnas
Event Organizer : PT. Indonesia Magenta Artistik